Anak merupakan anugerah terbesar yang tak ternilai
harganya bagi para orangtua. Memperhatikan tumbuh kembang anak mulai dari janin
hingga sembilan bulan di dalam perut, tentunya tidak hanya sampai disitu saja.
Setelah bayi lahir, pertumbuhan bayi dari hari ke hari masih perlu pengawasan
dan perawatan khusus. Perkembangan fisik dan kesehatan
bayi menjadi hal yang diutamakan. Namun tidak hanya itu saja, perkembangan
mental, kecerdasan bayi dan bagaimana membuat bayi senang juga menjadi hal yang
tak bisa diabaikan. Oleh karenanya orang tua perlu mengetahui permainan bayi yang dapat membantu
kecerdasan dan perkembangan fisik si bayi.
Pemilihan permainan memang harus spesifik mungkin, tidak
hanya melihat keunikan atau warna permainan saja namun perlu memperhatikan
bentuk dan bahan yang digunakan jangan sampai membahayakan si kecil. Memilih
permainan juga harus disesuaikan dengan umur si bayi, karena permainan bayi
dari 0 sampai 1 tahun tentunya berbeda sesuai tumbuh kembang bayi. Orang tua
perlu memperhitungkan apakah mainan anak bayi yang dipilih dapat meningkatkan kecerdasan
dan dapat berfungsi sebagai media pembelajaran si bayi. Oleh karena itu
sebelumnya orangtua harus memahami perkembangan bayi di tahun pertama.
Permainan bayi menurut usia
a. Usia 3 bulan
· Perkembangan bayi
Pada usia ini memang bayi masih suka tidur,
waktu tidurnya bisa sampai 20 jam per hari. Namun perkembangannya sudah mulai
terlihat, bayi sudah mulai mengamati benda yang terdapat di sekelilingnya dan
mulai menggapai benda tersebut dengan tangan. Pada fase ini, bayi juga mulai
mendapat pengawasan lebih karena si bayi mulai memasukkan benda-benda ke dalam
mulutnya. Bayi juga mulai respek terhadap cahaya, ditunjukkan melalui matanya
membelalak ketika melihat cahaya. Pada usia ini bayi juga senang mendengarkan
suara-suara termasuk suaranya sendiri.
· Permainan bayi
- Agar dapat merangsang indra
penglihatan si bayi, orangtua dapat memilih mainan yang warnanya cerah dan
berbunyi dan menggantungnya agar bayi bisa fokus pada mainan tersebut.
- Kebiasaan bayi yang mulai memasukkan benda kedalam
mulutnya menjadi keharusan orangtua untuk memilih mainan yang dapat digigit
atau theeters dan tentunya berbahan aman. Manfaat theeters dapat merangsang
indera pengecap si bayi.
- Gelang gemerincing bermanfaat untuk melatih
panca indera bayi agar terkoordinasi dengan baik.
- Untuk merangsang indera peraba bayi, boneka
karet atau yang berbahan lembut dapat dijadikan alternatif permainan bayi.
b. Usia 4 sampai 6 bulan
· Perkembangan bayi
Pada usia ini bayi tidak hanya menggapai
benda saja namun sudah mulai memainkannya, si bayi juga sudah mulai
berkomunikasi dengan sekitarnya yang terkadang mencoba berbicara dengan
orangtuanya. Waktu tidur bayi pada siang hari juga mulai berkurang tapi di
malam hari tidurnya lama. Di usia 5 bulan bayi mengeluarkan tawanya dan
kegirangan ketika melihat hal yang dianggapnya lucu seperti permainan cilukba.
Memasuki 6 bulan bayi sudah bisa melambaikan tangan untuk digendong dan mulai
tersenyum jika melihat ibunya. Sebagian bayi juga sudah bisa berusaha untuk
duduk sendiri dengan mulai tengkurap, menarik lututnya ke atas dan mengangkat
badan.
· Permainan
- Permainan bayi pada usia ini adalah mengajaknya bicara dan menyanyikannya lagu
sembari bertepuk tangan.
- Menggantung kalung warna warni yang
bermanfaat melatih motorik si bayi.
- Memainkan jenis alat musik dan
memperkenalkannya sehingga bayi bisa fokus mendengarkannya.
- Bayi sudah bisa melihat huruf dan gambar pada
buku-buku, dengan perkembangan tersebut, orangtua bisa membacakan atau
mengarangkan gambar-gambar tersebut.
c. Usia 6 sampai 9 bulan
· Perkembangan
Di usia ini bayi sudah bisa duduk dan
merangkak mengambil benda yang dilihatnya. Perkembangan emosi bayi terlihat
dari kelakuan bayi yang menangis jika keinginannya tidak terpenuhi. Selain itu
si bayi sudah bisa meniru suara orang, oleh karena itu orangtua sebaiknya
selalu memperdengarkan kata-kata yang baik.
· Permainan
- Memberikan "permainan bayi" yang bervariasi dan
memperkenalkan bentuk-bentuknya agar dapat membangun rasa ingin tahu bayi dan
merangsang kreatifitasnya.
- Permainan menyusun balok atau memasukkan bola
ke dalam keranjang. Orangtua dapat mencontohkannya sehingga bayi dapat meniru
dan jangan lupa berikan pujian agar bayi merasa senang dan mau melakukannya
lagi.
- Saat bayi mandi, orangtua bisa melengkapi bak
mandi atau kolam kecilnya dengan permainan seperti bebek karet, ban, dan
pistol-pistolan sehingga bayi menganggap mandi merupakan kegiatan bermain. Tapi
jangan lupa tetap mengawasinya ketika bermain di air.
d. Usia 9 sampai 12 bulan
· Perkembangan
Perkembangan emosi bayi lebih meningkat
dengan mengekspresikan suasana hatinya ketika senang, sedih dan marah. Meniru
gerakan dan menciptakan rasa humor dengan mengulang-ulang gerakan.
· Permainan
- Berikan mainan yang lebih aktif seperti
robot-robot dan mobil-mobilan.
- Roda khusus bayi yang dapat membantunya
berjalan.
- Mainan yang dapat membantunya berbicara dan
bergerak sehingga melatih motorik dan daya berpikir bayi.
Orangtua yang cerdas tidak hanya memilih mainan anak bayi yang dapat menyenangkan
saja, namun yang dapat membantu pertumbuhan bayi, baik itu secara psikologis
dan fisik bayi. Sehingga bayi bisa tumbuh sehat dan cerdas. Memilih mainan anak juga perlu memperhatikan bahan dan bentuk mainan tersebut jangan sampai dapat
membahayakan si bayi. Oleh karena itu sebelum membeli permainan hendaknya
memahami perkembangan bayi sesuai dengan umurnya.
0 comments:
Post a Comment