tips merawat bayi, panduan perawatan serta tips kesehatan dan nutrisi bayi balita indonesia

Monday, 10 March 2014

Permainan Bayi Sesuai dengan Perkembangannya

Anak merupakan anugerah terbesar yang tak ternilai harganya bagi para orangtua. Memperhatikan tumbuh kembang anak mulai dari janin hingga sembilan bulan di dalam perut, tentunya tidak hanya sampai disitu saja. Setelah bayi lahir, pertumbuhan bayi dari hari ke hari masih perlu pengawasan dan perawatan khusus. Perkembangan fisik dan kesehatan bayi menjadi hal yang diutamakan. Namun tidak hanya itu saja, perkembangan mental, kecerdasan bayi dan bagaimana membuat bayi senang juga menjadi hal yang tak bisa diabaikan. Oleh karenanya orang tua perlu mengetahui permainan bayi yang dapat membantu kecerdasan dan perkembangan fisik si bayi.


Pemilihan permainan memang harus spesifik mungkin, tidak hanya melihat keunikan atau warna permainan saja namun perlu memperhatikan bentuk dan bahan yang digunakan jangan sampai membahayakan si kecil. Memilih permainan juga harus disesuaikan dengan umur si bayi, karena permainan bayi dari 0 sampai 1 tahun tentunya berbeda sesuai tumbuh kembang bayi. Orang tua perlu memperhitungkan apakah mainan anak bayi yang dipilih dapat meningkatkan kecerdasan dan dapat berfungsi sebagai media pembelajaran si bayi. Oleh karena itu sebelumnya orangtua harus memahami perkembangan bayi di tahun pertama. 

Permainan bayi menurut usia

a.   Usia 3 bulan

·   Perkembangan bayi

Pada usia ini memang bayi masih suka tidur, waktu tidurnya bisa sampai 20 jam per hari. Namun perkembangannya sudah mulai terlihat, bayi sudah mulai mengamati benda yang terdapat di sekelilingnya dan mulai menggapai benda tersebut dengan tangan. Pada fase ini, bayi juga mulai mendapat pengawasan lebih karena si bayi mulai memasukkan benda-benda ke dalam mulutnya. Bayi juga mulai respek terhadap cahaya, ditunjukkan melalui matanya membelalak ketika melihat cahaya. Pada usia ini bayi juga senang mendengarkan suara-suara termasuk suaranya sendiri.

·       Permainan bayi

-   Agar dapat merangsang indra penglihatan si bayi, orangtua dapat memilih mainan yang warnanya cerah dan berbunyi dan menggantungnya agar bayi bisa fokus pada mainan tersebut.
-   Kebiasaan bayi yang mulai memasukkan benda kedalam mulutnya menjadi keharusan orangtua untuk memilih mainan yang dapat digigit atau theeters dan tentunya berbahan aman. Manfaat theeters dapat merangsang indera pengecap si bayi.
-   Gelang gemerincing bermanfaat untuk melatih panca indera bayi agar terkoordinasi dengan baik.
-   Untuk merangsang indera peraba bayi, boneka karet atau yang berbahan lembut dapat dijadikan alternatif permainan bayi.

b.   Usia 4 sampai 6 bulan

·  Perkembangan bayi

Pada usia ini bayi tidak hanya menggapai benda saja namun sudah mulai memainkannya, si bayi juga sudah mulai berkomunikasi dengan sekitarnya yang terkadang mencoba berbicara dengan orangtuanya. Waktu tidur bayi pada siang hari juga mulai berkurang tapi di malam hari tidurnya lama. Di usia 5 bulan bayi mengeluarkan tawanya dan kegirangan ketika melihat hal yang dianggapnya lucu seperti permainan cilukba. Memasuki 6 bulan bayi sudah bisa melambaikan tangan untuk digendong dan mulai tersenyum jika melihat ibunya. Sebagian bayi juga sudah bisa berusaha untuk duduk sendiri dengan mulai tengkurap, menarik lututnya ke atas dan mengangkat badan.

·  Permainan

-  Permainan bayi pada usia ini adalah mengajaknya bicara dan menyanyikannya lagu sembari bertepuk tangan.
-   Menggantung kalung warna warni yang bermanfaat melatih motorik si bayi.
-   Memainkan jenis alat musik dan memperkenalkannya sehingga bayi bisa fokus mendengarkannya.
-   Bayi sudah bisa melihat huruf dan gambar pada buku-buku, dengan perkembangan tersebut, orangtua bisa membacakan atau mengarangkan gambar-gambar tersebut.

c.   Usia 6 sampai 9 bulan

·  Perkembangan

Di usia ini bayi sudah bisa duduk dan merangkak mengambil benda yang dilihatnya. Perkembangan emosi bayi terlihat dari kelakuan bayi yang menangis jika keinginannya tidak terpenuhi. Selain itu si bayi sudah bisa meniru suara orang, oleh karena itu orangtua sebaiknya selalu memperdengarkan kata-kata yang baik.

·  Permainan

-   Memberikan "permainan bayi" yang bervariasi dan memperkenalkan bentuk-bentuknya agar dapat membangun rasa ingin tahu bayi dan merangsang kreatifitasnya.
-   Permainan menyusun balok atau memasukkan bola ke dalam keranjang. Orangtua dapat mencontohkannya sehingga bayi dapat meniru dan jangan lupa berikan pujian agar bayi merasa senang dan mau melakukannya lagi.
-   Saat bayi mandi, orangtua bisa melengkapi bak mandi atau kolam kecilnya dengan permainan seperti bebek karet, ban, dan pistol-pistolan sehingga bayi menganggap mandi merupakan kegiatan bermain. Tapi jangan lupa tetap mengawasinya ketika bermain di air.

d.   Usia 9 sampai 12 bulan

·  Perkembangan

Perkembangan emosi bayi lebih meningkat dengan mengekspresikan suasana hatinya ketika senang, sedih dan marah. Meniru gerakan dan menciptakan rasa humor dengan mengulang-ulang gerakan.

·  Permainan

-   Berikan mainan yang lebih aktif seperti robot-robot dan mobil-mobilan.
-   Roda khusus bayi yang dapat membantunya berjalan.
-   Mainan yang dapat membantunya berbicara dan bergerak sehingga melatih motorik dan daya berpikir bayi.

Orangtua yang cerdas tidak hanya memilih mainan anak bayi yang dapat menyenangkan saja, namun yang dapat membantu pertumbuhan bayi, baik itu secara psikologis dan fisik bayi. Sehingga bayi bisa tumbuh sehat dan cerdas. Memilih mainan anak juga perlu memperhatikan bahan dan bentuk mainan tersebut jangan sampai dapat membahayakan si bayi. Oleh karena itu sebelum membeli permainan hendaknya memahami perkembangan bayi sesuai dengan umurnya.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Permainan Bayi Sesuai dengan Perkembangannya

0 comments:

Post a Comment