tips merawat bayi, panduan perawatan serta tips kesehatan dan nutrisi bayi balita indonesia

Thursday, 10 April 2014

Waspadai Jika Bayi Anda Kuning

penyebab bayi kuning
Terkadang bayi yang baru lahir mengalami jaundice ikterus. Istilah ini berarti bayi kuning, sebuah kondisi umum yang terjadi ketika bayi baru lahir dengan suhu normal dengan gejala bagian putih pada mata berwarna kekuningan. Warna kekuningan ini disebabkan oleh kandungan bilirubin yang seharusnya dikeluarkan melalui kotoran bayi. Kadar bilirubin tinggi dalam tubuh bayi muncul karena organ tubuhnya belum sempurna.

Hasil penelitian medis menunjukkan, sekitar 70% bayi yang baru lahir mengalami kondisi yang disebut bayi kuning atau jaundice. Meskipun ini merupakan kondisi yang terbilang normal dan bisa berangsur hilang dengan perawatan yang tepat, ada beberapa hal yang harus diwaspadai.

Perlunya penanganan terhadap bayi kuning

Ada beberapa poin yang membuat anda harus waspada. Tidak semua "bayi kuning" dapat pulih hanya dengan dihangatkan di bawah sinar matahari pagi. Lalu, kapan pemantauan dengan dokter spesialis diperlukan untuk menghindari komplikasi lebih lanjut? Berikut adalah kondisi yang patut anda waspadai:
·           Warna kekuningan muncul lebih dari 14 hari
·           Tubuh bayi berwarna kuning sebelum 24 jam lahir
·           Warna kuning menjalar ke organ tubuh yang lain
·           Warna kotoran pucat serta kadar bilirubin dalam darahnya lebih dari 10% untuk bayi prematur atau 12% pada bayi yang lahir cukup bulan.

Dalam kondisi bayi kuning yang tidak normal, buah hati anda kemungkinan mengidap infeksi tertentu atau kekurangan enzim. Hal ini harus segera mendapat penanganan untuk mengantisipasi komplikasi berupa cacat pendengaran, cacat mental, cacat tubuh hingga yang paling fatal yaitu kematian.  Dalam kondisi tertentu, bayi dengan kadar bilirubin di atas batas normal sangat direkomendasikan menjalani rawat inap guna memperoleh beberapa terapi penyembuhan.

Perawatan terhadap bayi kuning

Beberapa terapi untuk bayi kuning yang didapat di rumah sakit adalah terapi sinar, terapi tranfusi, terapi ASI dan terapi obat-obatan..Jika dokter mengatakan tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan atas kondisi bayi, maka orang anda dapat merawat bayi anda di rumah. Dengan catatan, perawatannya harus telaten dan tepat. Berikut adalah beberapa tips merawat bayi kuning di rumah:
·           Berikan ASI secara Optimal
Menurut dr. Toto Wisnu Hendrarto, Sp.A, dokter anak RSAB Harapan Kita, bayi yang kadar bilirubinnya kurang dari 12 mg/dl bisa dirawat di rumah asal diberi porsi ASI yang cukup. Air Susu Ibu (ASI) akan meningkatkan kerja hati agar proses pembuangan bilirubin dalam tubuh berjalan lancar.Pemberian ASI juga sangat baik untuk meningkatkan imunitas bayi.
·           Fototerapi untuk bayi
Di samping pemberian, ASI, proses fototerapi juga dapat dilakukan. Caranya adalah menjemur bayi dengan telanjang pada sinar matahari pukul 07.00-08.30 pagi. Dr.Toto menambahkan bahwa sinat matahari tidak boleh langsung mengenai mata bayi.

Selain itu, hindari pemberian air gula karena dapat meningkatkan kadar bilirubin dalam tubuh bayi.  Dengan penanganan secara cepat dan tepat, anda dapat meminimalisir terjadinya kondisi kesehatan yang lebih berbahaya.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Waspadai Jika Bayi Anda Kuning

0 comments:

Post a Comment