Saat
ini banyak sekali kasus kekerasan pada anak salah satu cara dilakukan oleh orang
tua sendiri karena bertujuan mendidik anak atau istilah kasarnya "memberi pelajaran" pada anaknya. Padahal dampak yang
ditimbulkan sangat serius pada psikologi anak yang banyak dilupakan.
Hukuman dalam bentuk kekerasan tidak selalu memberikan efek jera pada anak. Itu bukanlah cara mendidik anak yang benar. Justru akan membuat anak meniru perilaku tersebut pada temannya tanpa sepengetahuan dari orang tua. Saat melihat anak melakukan sesuatu yang salah atau berbuat nakal, emosi Anda harus ditahan sebaiknya Anda memberikan arahan pada anak jika hal yang dilakukan itu salah. Anak belum tahu antara perbuatan salah dan benar maka butuh bimbingan untuk mengarahkan pada hal yang benar.
Hukuman dalam bentuk kekerasan tidak selalu memberikan efek jera pada anak. Itu bukanlah cara mendidik anak yang benar. Justru akan membuat anak meniru perilaku tersebut pada temannya tanpa sepengetahuan dari orang tua. Saat melihat anak melakukan sesuatu yang salah atau berbuat nakal, emosi Anda harus ditahan sebaiknya Anda memberikan arahan pada anak jika hal yang dilakukan itu salah. Anak belum tahu antara perbuatan salah dan benar maka butuh bimbingan untuk mengarahkan pada hal yang benar.
Cara Menghukum Anak Yang Melakukan Kesalahan
Setiap
anak pasti pernah melakukan kesalahan, termasuk anak Anda tentunya. Sudah
benarkah Anda memberikan hukuman yang mendidik ataukah malah sering mencubit
atau memukulnya agar anak jera. Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk
menghukum anak Anda agar jera dan tidak nakal lagi.
Berikut
adalah cara tepat menghukum:
· Diamkan anak beberapa saat
Saat Anda tahu anak melakukan salah atau
nakal diamkan beberapa saat agar anak berpikir tentang kesalahan yang dia
lakukan. Setelah anak menyadari kesalahan yang dilakukannya, ajak berbicara
atau mengobrol anak tersebut dan tanyakan alasan mengapa anak Anda melakukan
sebuah kesalahan yang seharusnya tidak Anda lakukan. Setelah anak memberikan
jawaban tugas Anda adalah mengarahkan anak ke jalan yang benar dan menasehati
anak jangan mengulangi lagi kesalahan tersebut di waktu lain.
· Beri tugas tambahan pada anak
Memberikan tugas tambahan pada anak di rumah.
Disamping sebagai hukuman anak juga dapat belajar pelajaran sekolah. Anda dapat
menghukumnya selama satu jam, sebaiknya Anda tunggui agar anak benar-benar melakukan
hukumannya.
· Tidak boleh melakukan kegiatan yang disenangi
Beri hukuman anak Anda dengan anak tidak
boleh melakukan kegiatan yang disenanginya, misalnya tidak boleh main game
selama beberapa hari ataupun tidak boleh menonton TV selama tujuh hari. Jika
anak dihukum seperti itu maka akan jera karena anak pasti tidak ingin dilarang
melakukan hal yang disukainya.
· Puji anak Anda
Memuji anak tidak selamanya Anda lontarkan
saat anak melakukan hal baik saja. Saat anak melakukan hal buruk pun dapat Anda
puji. Namun, bukan karena anak Anda melakukan suatu hal yang buruk lalu Anda
memujinya. Pujilah dengan kata-kata “anak ibu anak baik tidak seharusnya
melakukan hal yang tidak benar seperti tadi” maka anak akan berpikir kalau yang
dilakukannya adalah perbuatan yang salah.
Memberikan hukuman pada anak dengan menggunakan kekerasan
bukanlah solusi yang benar. Banyak sekali anak jika dihukum dengan kekerasan
akan lebih liar perilakunya bahkan tak jarang mereka jadi anak penakut.
Kekerasan pada anak mungkin dianggap hal sepele oleh sebagian orang tapi bisa
menimbulkan dampak luar biasa. Dampak yang ditimbulkan bisa sampai anak dewasa.
Saat dewasa anak bisa menjadi pribadi yang pemarah. Selain pemarah anak juga
akan takut melakukan sesuatu meskipun hal itu benar.
0 comments:
Post a Comment