Setelah melalui
proses melahirkan dengan selamat, hal berikutnya yang harus dilakukan seorang
ibu baru adalah melakukan proses perawatan bayi. Ada banyak hal yang harus Anda pelajari dan lakukan terkait aktifitas
merawat bayi, sehingga hal ini sebaiknya dipelajari sejak Anda belum
melahirkan. Akan tetapi, dari sekian banyak tips cara merawat bayi yang Anda
peroleh, ada sebagian yang sudah terbukti dan ada yang belum, sehingga
sebaiknya Anda tidak mengambil resiko gara-gara menuruti semua nasihat tanpa
berpikir.
Sudah saatnya Anda
mulai mengetahui tentang cara-cara yang lebih modern dalam "mengurus bayi", dan
kalaupun ingin mengikuti tradisi, sebaiknya ikutilah yang memang terbukti baik
untuk kesehatan dan perkembangan si kecil. Untuk membantu Anda, berikut adalah
beberapa mitos dan fakta serta saran terkait perawatan bayi yang wajib
diketahui para ibu modern.
Mitos Terkait Perawatan Bayi
Dalam berbagai teknik
merawat bayi, ada hal-hal yang
sebaiknya tidak Anda ikuti karena belum terbukti membawa akibat yang baik
terhadap bayi, dan malah mungkin sebaliknya. Hal-hal tersebut antara lain:
·
Membedong
bayi erat-erat.
Kepercayaan bahwa
membedong bayi erat-erat setelah lahir berakar dari beberapa sangkaan: bahwa
kaki bayi yang kelihatannya bengkok itu akan menjadi lurus setelah dibedong,
bahwa bayi yang baru lahir harus selalu merasa hangat, dan bahwa bayi yang baru
lahir sering mengalami refleks terkejut sehingga tubuhnya harus dibedong dengan
erat untuk mengurangi fenomena tersebut muncul.
· Memasang
gurita pada bayi.
Memakaikan gurita,
terutama jika guritanya ketat, biasanya dilakukan dengan kepercayaan bahwa
gurita akan membantu agar perut si bayi tidak menggembung bentuknya, dan juga
agar luka bekas tali pusar cepat sembuh atau tidak meninggalkan ‘bekas’ berupa
pusar bodong (menonjol keluar).
Faktanya
Tentu saja, semua hal
di atas sebaiknya mulai Anda tinggalkan, demi kebaikan si kecil. Hal ini karena
melakukan ketiga hal tersebut di atas malah berakibat buruk bagi bayi atau
membuatnya tidak nyaman, dan hal ini sebenarnya tak perlu. Inilah sebabnya:
·
Memasang
gurita tidak akan berpengaruh pada bentuk pusar atau bentuk otot, karena bentuk
otot perut akan mengencang kembali seiring pertambahan usia. Selain itu, luka
bekas tali pusar cukup dibersihkan dengan alkohol di rumah sakit, lalu
dibersihkan dengan air hangat dan sabun lembut saat memandikan si kecil.
·
Memasang
bedong yang terlalu ketat akan membuat si kecil kepanasan dan merasa sesak
sehingga rewel. Bedong juga akan mencegah si kecil mendapat kontak fisik
kulit-ke-kulit dengan ibunya saat digendong dan disusui. Kaki bayi pun akan
menjadi lurus dengan sendirinya walau tanpa bedong, jadi lebih baik hangatkan
saja bayi dengan piyama dan kaos kaki biasa.
Salah satu perawatan bayi terbaik adalah
pemijatan, yang sudah dilakukan banyak ibu di berbagai negara dan jelas
memiliki berbagai manfaat antara lain membuat bayi merasa nyaman, merangsang berbagai fungsi tubuh termasuk
kerja otot, serta meningkatkan kontak fisik yang intim antara ibu dan anak.
Pijat bayi dilakukan dari kening ke kepala lalu turun hingga ke kaki,
menggunakan minyak bayi lembut dan cukup menggunakan ujung tangan dan tekanan
lembut.
Jika Anda tak yakin
dengan caranya, bidan bayi atau dokter akan memberitahu atau membantu Anda
melakukannya, dan sekarang sudah banyak disebarkan cara memijat bayi. Ini
adalah pilihan perawatan bayi yang
jelas memiliki fungsi fisik maupun mental.
0 comments:
Post a Comment