tips merawat bayi, panduan perawatan serta tips kesehatan dan nutrisi bayi balita indonesia

Thursday, 16 January 2014

Tips Perawatan Bayi : yang Mitos dan yang Fakta

cara merawat  bayi

Setelah melalui proses melahirkan dengan selamat, hal berikutnya yang harus dilakukan seorang ibu baru adalah melakukan proses perawatan bayi. Ada banyak hal yang harus Anda pelajari dan lakukan terkait aktifitas merawat bayi, sehingga hal ini sebaiknya dipelajari sejak Anda belum melahirkan. Akan tetapi, dari sekian banyak tips cara merawat bayi yang Anda peroleh, ada sebagian yang sudah terbukti dan ada yang belum, sehingga sebaiknya Anda tidak mengambil resiko gara-gara menuruti semua nasihat tanpa berpikir.

Sudah saatnya Anda mulai mengetahui tentang cara-cara yang lebih modern dalam "mengurus bayi", dan kalaupun ingin mengikuti tradisi, sebaiknya ikutilah yang memang terbukti baik untuk kesehatan dan perkembangan si kecil. Untuk membantu Anda, berikut adalah beberapa mitos dan fakta serta saran terkait perawatan bayi yang wajib diketahui para ibu modern.

Mitos Terkait Perawatan Bayi

Dalam berbagai teknik merawat bayi, ada hal-hal yang sebaiknya tidak Anda ikuti karena belum terbukti membawa akibat yang baik terhadap bayi, dan malah mungkin sebaliknya. Hal-hal tersebut antara lain:

·         Membedong bayi erat-erat.

Kepercayaan bahwa membedong bayi erat-erat setelah lahir berakar dari beberapa sangkaan: bahwa kaki bayi yang kelihatannya bengkok itu akan menjadi lurus setelah dibedong, bahwa bayi yang baru lahir harus selalu merasa hangat, dan bahwa bayi yang baru lahir sering mengalami refleks terkejut sehingga tubuhnya harus dibedong dengan erat untuk mengurangi fenomena tersebut muncul.

·        Memasang gurita pada bayi.

Memakaikan gurita, terutama jika guritanya ketat, biasanya dilakukan dengan kepercayaan bahwa gurita akan membantu agar perut si bayi tidak menggembung bentuknya, dan juga agar luka bekas tali pusar cepat sembuh atau tidak meninggalkan ‘bekas’ berupa pusar bodong (menonjol keluar).

Faktanya

Tentu saja, semua hal di atas sebaiknya mulai Anda tinggalkan, demi kebaikan si kecil. Hal ini karena melakukan ketiga hal tersebut di atas malah berakibat buruk bagi bayi atau membuatnya tidak nyaman, dan hal ini sebenarnya tak perlu. Inilah sebabnya:

·         Memasang gurita tidak akan berpengaruh pada bentuk pusar atau bentuk otot, karena bentuk otot perut akan mengencang kembali seiring pertambahan usia. Selain itu, luka bekas tali pusar cukup dibersihkan dengan alkohol di rumah sakit, lalu dibersihkan dengan air hangat dan sabun lembut saat memandikan si kecil.

·         Memasang bedong yang terlalu ketat akan membuat si kecil kepanasan dan merasa sesak sehingga rewel. Bedong juga akan mencegah si kecil mendapat kontak fisik kulit-ke-kulit dengan ibunya saat digendong dan disusui. Kaki bayi pun akan menjadi lurus dengan sendirinya walau tanpa bedong, jadi lebih baik hangatkan saja bayi dengan piyama dan kaos kaki biasa.

Salah satu perawatan bayi terbaik adalah pemijatan, yang sudah dilakukan banyak ibu di berbagai negara dan jelas memiliki berbagai manfaat antara lain membuat bayi merasa nyaman,  merangsang berbagai fungsi tubuh termasuk kerja otot, serta meningkatkan kontak fisik yang intim antara ibu dan anak. Pijat bayi dilakukan dari kening ke kepala lalu turun hingga ke kaki, menggunakan minyak bayi lembut dan cukup menggunakan ujung tangan dan tekanan lembut.

Jika Anda tak yakin dengan caranya, bidan bayi atau dokter akan memberitahu atau membantu Anda melakukannya, dan sekarang sudah banyak disebarkan cara memijat bayi. Ini adalah pilihan perawatan bayi yang jelas memiliki fungsi fisik maupun mental.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Tips Perawatan Bayi : yang Mitos dan yang Fakta

0 comments:

Post a Comment