Saat
ini mulai muncul anggapan mengejutkan mengenai kaum lelaki, seperti para wanita
lebih menyukai pria yang nakal. Terdapat kejadian lain yang juga terbilang aneh,
yaitu anak nakal akan mencapai
keberhasilan lebih besar daripada yang penurut. Hal itu ternyata diilhami dari
sebuah kisah nyata yang dialami sekolah yang terletak di New Jersey. Dalam
suatu kelas terdapat 26 murid yang memiliki catatan buruk dan masa lalu yang
memalukan, seperti mantan pengguna narkoba, menganiaya orang, masuk penjara
remaja, adapula seorang siswi yang pernah menggugurkan kandungannya sebanyak
tiga kali dalam satu tahun, serta sikap negatif yang lain.
Anak nakal dan bandel - Mengubah Pola Pikir Untuk Menjadi Lebih Baik
Para
orang tua, guru dan sekolah sudah menyerah dan tidak tahu lagi harus berbuat
apa untuk menghadapi anak nakal itu.
Tapi ada satu guru yang bernama Vera, wanita ini beranggapan bahwa semua orang
dapat berubah menjadi lebih baik, serta tidak percaya dengan ungkapan bahwa
hidup seseorang dimasa tua dapat dilihat
dari kecil. Perempuan itu mengambil alih kelas, sikapnya berbeda sekali dengan
para pengajar pada umumnya, yang memulai segala sesuatu dengan penerapan
disiplin. Saat itu dia mengungkapkan tiga pilihan dan meminta para siswa untuk
memilih, yang mungkin saja kelak dapat bermanfaat bagi banyak orang.
a)
Orang
yang sangat percaya dengan paranormal, memiliki hubungan tidak terikat
perkawinan dengan dua wanita (gundik), perokok hingga bertahun-tahun, dan
tergila-gila dengan alkohol
b)
Dua
kali mengalami pengusiran dari kantornya, setiap harinya selalu bangun tidur di
siang hari, malamnya meminum brandy hingga satu liter serta menjadi pemadat (opium)
c)
Pernah
menjadi pahlawan saat perang nasional, seorang vegetarian (makan buah dan
sayur), tidak merokok, hanya beberapa kali mengkonsumsi minuman keras dan
selalu taat hukum disaat muda.
Semuanya
menjawab dengan lantang dan sangat percaya diri pilihan C, kemudian Ibu Vera
mengungkapkan maksud pertanyaannya : A yaitu Franklin Roosevelt, dahulu pernah
menjabat menjadi Presiden ke-4 Amerika Serikat; B adalah Winston Churchill seorang
Perdana Mentri yang sangat terkemuka dalam catatan Inggris; C yakni Adolf
Hitler fasis yang sangat ditakuti karena kediktatorannya. Semua anak nakal
di dalam kelas terhenyak dengan pengungkapan tersebut. Sesaat kemudian guru Vera
mangatakan bahwa, suatu kesalahan dan kekeliruan yang dilakukan pada waktu
lalu, hanya bisa mewakili masa lalu.
Dia
juga menambahkan bahwa presentatif selama hidup adalah tindakan saat ini dan
mendatang. Ketika sudah berniat untuk melakukan suatu pertobatan, maka akan
selalu dilingkupi dengan pengharapan. Sang guru juga berujar bahwa jika anak nakal dan bandel tersebut terus berusaha,
maka bisa menjadi orang yang hebat dan sukses kedepannya. Kata-kata itu teresap
ke dalam pikiran mereka dan dapat merubah nasib ke 26 murid itu.
Bahkan
ketika dewasa, masing-masing diantara anak bermasalah itu membuat prestasi yang membuat bangga semua orang, seperti menjadi
psikiater, hakim, astronot dan lainnya. Siswa yang paling bermasalah adalah
Robert Harrison, telah berhasil menjabat fund manager terbaik di Wall Street,
Amerika.
0 comments:
Post a Comment