tips merawat bayi, panduan perawatan serta tips kesehatan dan nutrisi bayi balita indonesia

Tuesday 18 February 2014

Tahap Perkembangan Bayi Selama 1 Tahun Pertama

bayi balita
Menyaksikan bayi anda tumbuh dengan sehat dari hari ke hari adalah kegiatan yang menyenangkan. Bayi anda yang tadinya hanya bisa menggerak-gerakkan kakinya, tanpa terasa, sudah tumbuh, bisa berjalan, dan berbicara. Orang tua perlu mengetahui tahap perkembangan bayi untuk memantau apakah bayi anda tumbuh normal atau tidak.

Perkembangan bayi di usia 1 sampai 2 bulan

Pada usia 1 bulan, bayi akan melakukan gerakan refleks seperti membuka mulut, menghisap, menelan, dan mencari puting susu ibunya. Ia belum dapat melihat benda yang jauh sehingga selalu melihat ke tembok atau jendela. Bayi juga sering memasukkan jari ke dalam mulut atau menggenggam. Ia tidur terus-menerus dan bangun saat lapar. Secara keseluruhan, kebiasaan bayi saat di dalam kandungan belum hilang sepenuhnya.

Di akhir bulan kedua, bayi mulai sensitif terhadap cahaya, misalnya lampu kamar dan mulai mengarahkan pandangannya ke arah sumber cahaya. Jika wajah atau pipinya disentuh ia akan mengikuti arah sentuhan tersebut. Ia akan menggerak-gerakkan lengan dan kaki untuk meminta perhatian dan cenderung menghisap benda yang dipegangnya. Gerakan refleks tangan dan kakinya sudah mulai berkurang.

Perkembangan bayi di usia 3 sampai 4 bulan

Di usia 3 bulan, bayi sudah dapat mengangkat kepala dan tubuhnya saat ditengkurapkan (membentuk pola perahu). Ia telah dapat memegang mainan, menyimak peristiwa di sekitarnya, dan dapat mendengarkan musik atau suara. Bayi akan mampu duduk dengan menegakkan kepala jika dipegang dan menangis jika tak menemukan ibunya. Pada periode ini, tahap perkembangan bayi  semakin pesat karena ia sudah bisa mengoceh, tertawa, dan bermain, menggeser tubuhnya perlahan untuk mengambil mainan tetapi masih suka memasukkan benda ke dalam mulutnya

Perkembangan bayi di usia 5 sampai 6 bulan

Bayi sudah mengenali ibunya, memindahkan mainan dari tangan satu ke lainnya, meniru gerakan orang, mengisap jari kakinya dan tersenyum atau mengoceh untuk mencari perhatian. Di bulan keenam, bayi mampu berbalik dari posisi berbaring menjadi tengkurap dan sudah dapat duduk sendiri. Ia dapat menjatuhkan mainan dan meminta orang lain mengambilkan dan ia juga sudah mulai banyak mengoceh.

Perkembangan bayi di usia 7 sampai 8 bulan

Bayi sudah mulai kuat mengangkat badan dengan tangan atau lutut dan mulai belajar berdiri sambil berpegangan. Ia juga suka membuat bunyi-bunyian dengan mengetuk atau mengocok mainan yang digenggamnya. Ia juga suka menarik-narik rambut, telinga, atau jari kakinya. Bayi mampu merangkak, memegang tangan orang dewasa atau benda-benda lain, memegang botol susunya sendiri, mengambil mainan, dan berteriak memanggil orang lain.

Perkembangan bayi di usia 9 sampai 10 bulan

Pada usia 9 bulan, bayi sudah dapat duduk sendiri sambil berputar-putar, dan mulai belajar berkonsentrasi, misalnya memasukkan jari-jarinya ke dalam lubang, dan bereaksi atas perintah sederhana. Bayi mulai belajar merangkak, naik kursi dan tangga rumah, memanggil kedua orang tuanya, dapat memakan kue sendiri, serta senang bermain dengan mainan tertentu. Pada usia ini ia juga mulai merasa takut kepada orang asing.

Perkembangan bayi di usia 11 sampai 12 bulan

Bayi sudah mampu berdiri sendiri pada usia 11 bulan dan dapat berjalan sambil berpegangan. Ia juga dapat memegang benda-benda kecil dengan jempol dan telunjuknya juga dapat minum sendiri dengan cangkir. Kedua tangannya juga akan semakin  aktif dan mulai belajar bersosialisasi, misalnya bermain dengan teman sebaya. Memasuki usia 1 tahun, tahap perkembangan bayi  semakin kompleks. Ia sudah mulai berjalan tetapi  belum stabil dan kosakatanyasemakin bertambah.

Di akhir tahun pertama, minatnya akan mulai berkembang ke arah mencoret-coret dengan pensil dan kapur, dan frekuensi tidurnya mulai berkurang. Tahap perkembangan bayi tidaklah seragam. Ada bayi yang perkembangannya sedikit lambat dan cepat. Namun, jika anda mencurigai adanya perlambatan atau kelainan pertumbuhan pada bayi anda, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Tahap Perkembangan Bayi Selama 1 Tahun Pertama

0 comments:

Post a Comment