Melatih bayi untuk berbicara sedini mungkin adalah hal yang penting. Dengan melatihnya berbicara sejak dini, maka anda dapat mengembangkan kecerdasan serta kemampuan berbahasanya. Pada umumnya, bayi mulai bisa mengucapkan kata pada usia 9-15 bulan, seperti “mama, papa”. Kemudian di saat usia mencapai 2 tahun, anak sudah mampu merangkai kata-kata menjadi kalimat.
tips melatih bayi berbicara |
Apabila anda tidak segera melatihnya, maka bayi akan mengalami keterlambatan dalam berbicara. Tentu saja jika anak mengalami keterlambatan berbicara, maka akan mengganggu interaksi sosialnya. Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban bagi orang tua untuk melatih bayi dalam berbicara dengan menggunakan metode yang tepat.
Berikut beberapa tips yang dapat anda coba untuk melatih bayi dalam berbicara:
• Berkomunikasi Sesering Mungkin
Tips pertama untuk melatih bayi berbicara adalah dengan mengajaknya berkomunikasi sesering mungkin. Berbicaralah tentang apa yang anda lakukan, sebutkan nama-nama benda di sekitarnya, bercanda dengannya. Kemudian cobalah untuk berkomunikasi dengan si bayi, seperti menanyakan “lapar ya?”, “kenapa menangis?”, “sakit ya?” ,“adek ngantuk?”, dan lain sebagainya. Anda juga bisa memujinya, seperti “duh, lucunya!” ,“wah pintarnya!”, dan lain sebagainya. Untuk permulaan, cobalah untuk mengajarkan kata yang sederhana dengan perlahan dan jelas.• Lakukan Penekanan dan Pengulangan Kata
Agar bayi dapat dengan mudah menyerap ucapan yang anda katakan, maka cobalah untuk melakukan penekanan dan pengulangan kata saat berbicara. Lakukan penekanan yang jelas dengan bibir anda, biasanya bayi akan membacanya melalui kontak mata. Selain itu, ulangi apa yang anda ucapkan, karena semakin sering bayi mendengar kata tersebut, semakin cepat ia menghafalnya.
Pada umumnya bayi yang belum bisa berbicara, hanya merespon perkataan anda dengan ekspresi dan gerakan-gerakan, seperti tersenyum, tertawa, menangis, menggerakan kepala, serta menggerakan tangan dan kaki.
• Gunakan Bahasa Tubuh (Isyarat, Mimik Wajah)
Selain berbicara melalui mulut, bahasa tubuh juga menjadi hal penting yang dapat membantu bayi dalam berbicara. Sebagai contoh, saat mengucapkan kata “tidur”, maka pejamkan mata anda. Saat mengucapkan kata “mama”, tunjuklah diri anda. Saat anda sedang makan, maka ucapkan padanya kata “makan”.
Menggunakan bahasa tubuh dengan isyarat dan mimik wajah tersebut, biasanya dapat lebih mudah diingat daripada hanya sekedar berkata tanpa petunjuk.
• Membacakan Cerita
Pada umumnya, bayi atau anak kecil sangat tertarik saat dibacakan dongeng. Oleh karena itu, bercerita dapat menjadi salah satu media menarik untuk melatih bayi berbicara. Anda dapat membacakan cerita dari majalah atau buku bergambar. Kemudian tunjukkan kepada si bayi nama-nama pada gambar tersebut. Dengan adanya gambar, maka bayi akan lebih mudah memahami apa yang anda ceritakan.
• Ajak Bernyanyi
Pada umumnya, bayi sudah mempunyai kepekaan terhadap lantunan musik sejak berada di dalam rahim. Ya, musik sangat berpengaruh terhadap perkembangan mental dan otak si bayi. Para ahli menyarankan agar bayi lebih sering didengarkan musik jenis klasik atau instrumental yang menenangkan, lembut, dan ramah bagi telinga bayi.
Anda juga dapat mengajaknya mendengarkan lagu anak-anak, seperti nina bobo, bintang kecil, dan lain sebagainya. Dengan bernyanyi, proses latihan berbicara akan menjadi lebih menyenangkan bagi si bayi.
• Ajak Bermain Puzzle
Bermain sebuah puzzle dapat membantu bayi lebih mengenal nama-nama benda, binatang, buah-buahan, dan lainnya. Anda dapat melakukan permainan ini sesering mungkin sehingga bayi dapat cepat mengingatnya. Ketika anak sudah beranjak beberapa bulan (sudah bisa mengucap kata-kata), anda dapat memulai melakukan tebak kata dengannya. Seperti menanyakan nama benda dari potongan-potongan puzzle yang telah tersusun.
***
Demikian tips melatih bayi berbicara. Sebagai saran, jangan pernah lelah mengajak bayi berbicara dan bersabarlah.
0 comments:
Post a Comment