tips merawat bayi, panduan perawatan serta tips kesehatan dan nutrisi bayi balita indonesia

Sunday, 16 March 2014

Persiapan Si Kecil Untuk Masuk Taman Kanak-Kanak

taman kanak kanak
Pada masa usia sekolah biasanya selain si Kecil, orang tua pun tak kalah cemas ketika buah hatinya harus masuk ke dunia baru yaitu taman kanak-kanak. Hal ini sesungguhnya adalah sesuatu yang wajar, karena orang tua pasti khawatir jika putra-putrinya akan mengalami masalah di lingkungan barunya seperti tak dapat beradaptasi dengan teman sebaya, atau masih kesulitan dalam mengurus diri sendiri. Sebenarnya kekhawatiran ini tidak akan terjadi jika sejak dini orang tua telah membekali buah hatinya dengan kemampuan yang dibutuhkan untuk memasuki TK.

·      Duduk dengan tenang
Anak laki-laki biasanya lebih sulit untuk duduk tenang di kelas daripada anak perempuan karena mereka sering lebih aktif dan suka bergerak. Tetapi hal ini bukan tidak mungkin dialami juga oleh anak perempuan. Oleh karena itu sebaiknya latih putra-putri Anda sejak dini untuk dapat duduk dengan tenang dan membuatnya mampu fokus atau berkonsentrasi.

Sebagaimana kegiatan yang sering dilakukan oleh peserta didik di taman kanak-kanak, ibu dapat berperan sebagai guru dengan melatih anak duduk manis bersama sambil bernyanyi atau membacakan cerita. Jangan membiasakan menyuapi anak sambil berjalan-jalan agar hal itu tidak menjadi kebiasaan sehingga semakin sulit mendisiplinkan buah hati. Sejak awal ajari si Kecil untuk duduk sendiri di meja makan dengan kursi khusus anak pada jam makan atau saat makan makanan kecil. Dengan demikian guru tak akan mengalami kesulitan lagi  saat menyuruhnya duduk manis di kelas.

·     Mandiri
Kemandirian bukanlah hal yang sulit diajarkan jika kita membiasakan si Kecil sedini mungkin untuk mandiri dalam memenuhi kebutuhannya sendiri. Sebelum buah hati Anda mulai belajar di taman kanak-kanak sebaiknya dia sudah mampu pergi ke toilet sendiri untuk buang air, mengenakan dan melepas pakaian sendir, makan sendiri, dan lain-lain.

Untuk mengajarkan hal tersebut kita dapat melakukannya dengan cara bermain peran, misalnya si Kecil dapat berpura-pura akan berangkat sekolah dan dia harus memasukkan sejumlah barang yang dibutuhkan untuk belajar ke dalam tas. Anda dapat menyebutkan benda-benda tersebut sementara si kecil bertugas memasukkannya ke dalam tas sekolah. Dengan demikian secara tidak langsung Anda telah melatihnya untuk menyiapkan peralatan sekolahnya sendiri.

·     Berbagi
Konsep berbagi mungkin masih terlalu sulit untuk dipahami bagi anak yang masih berusia "taman kanak-kanak", tetapi Anda tidak perlu khawatir karena di sekolah secara alami ia akan belajar bahwa ia harus berbagi dengan teman-teman sebayanya karena jumlah mainan atau jumlah ayunan yang terbatas. Sejak dini sebaiknya ajari anak untuk memperoleh keinginannya baik berupa mainan atau makanan dengan cara meminta dengan sopan dan tidak merebut. Jika buah hati telah menguasai 3 keterampilan dasar ini maka Anda bisa tenang karena ia akan menjadi murid yang manis di sekolah.

Bagi si kecil mamasuki masa-masa belajar di taman kanak-kanak merupakan hal terindah yang harus kita ciptakan bagi si buah hati, untuk bisa melatih kesabaran dan kreatifitasnya.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Persiapan Si Kecil Untuk Masuk Taman Kanak-Kanak

0 comments:

Post a Comment