Sudah barang tentu sebagai orang tua pasti
panik jika buah hati kita terutama yang masih bayi mengalami sakit. Penyakit pertama pada bayi bisa
beraneka ragam dan untuk tahu dengan tepat bagaimana cara mengatasinya Anda
perlu mengetahui gejala-gejalanya. Bayi yang sakit merupakan hal yang lazim dan
Anda bisa melakukan pertolongan pertama kepada si kecil.
Penyakit pernafasan
·
Batuk
pilek
Salah satu gejala
penyakit pernafasan yang paling sering dialami bayi adalah batuk pilek. Batuk
pilek pada bayi ditandai oleh hidung berair dan tersumbat, kadang diikuti batuk
dan demam. Penyakit batuk pilek ini bisa terjadi sepanjang tahun. Bila bayi kesulitan
bernafas, Anda bisa meneteskan obat tetes hidung masing-masing satu atau dua
tetes pada lubang hidung dan keluarkan lendir yang menghambat jalan nafas
dengan alat penyedot lendir.
Obat tetes hidung
juga berguna untuk melunakkan kotoran hidung yang telah mengeras. Posisikan
kepala bayi lebih tinggi dari badannya atau telungkupkan bayi Anda. Sementara
matikan AC pada kamar bayi. Segera konsultasi dengan dokter anak langganan Anda
jika batuk belum sembuh dalam 3 hari.
·
Batuk
dan sesak napas
Penyakit ini ditandai
oleh gejala susah bernafas, batuk terus-menerus, terdapat suara mendecit saat
bernafas, dan kadang disertai demam. Agar bayi kembali bernafas dengan lega,
gunakan uap air hangat kemudian bawa bayi berjalan-jalan. Jika sesak nafas
tetap tak berkurang setelah 20 menit dari pertolongan pertama segera bawa bayi
ke dokter.
Penyakit pencernaan
·
Diare
Diare adalah salah
satu Penyakit Pertama pada Bayi yang
sering terjadi, ditandai dengan BAB lebih dari 3 kali sehari dengan kotoran
encer, kadang-kadang disertai muntah, atau demam. Tingkatkan frekuensi
pemberian ASI karena di dalam ASI terdapat zat pembasmi parasit. Jika bayi
sudah mendapat makanan tambahan, kurangi makanan padat atau susu formula, dan
berikan lebih banyak cairan untuk mencegah dehidrasi. Konsultasikan dengan
dokter Anda jika ingin memberi obat anti diare dan jika frekuensi buang air
terlalu sering.
·
Muntah
Bayi mungkin saja memuntahkan
kembali susu yang diminumnya. Untuk menghindarinya, usahakan untuk
menyendawakan bayi lalu ubah posisi tidur agar perut tak tertekan. Segera bawa
ke dokter jika bayi muntah hingga tubuhnya membiru.
·
Sembelit
Jika bayi anda jarang
dan susah buang air besar, mungkin bayi anda mengalami sembelit. Pada tinja
kadang terdapat bercak darah, dan bayi sering menangis karena merasa tidak
nyaman. Kurangi konsumsi makanan padat dan perbanyak cairan. Pada bayi berusia
6 bulan mulailah menambah sayuran pada menu makanannya.
Penyakit lainnya
·
Infeksi
telinga, bisa juga merupakan penyakit
pertama pada bayi dengan gejala, telinga mengeluarkan bau tak sedap, rewel
terutama pada malam hari, dan demam ringan atau tinggi. Anda tak dapat
melakukan penyembuhan telinga anak Anda selain membawanya ke dokter.
·
Sakit
tenggorokan, bisa ditandai oleh gejala demam ringan dan sulit untuk menelan. Bila
bayi sudah mulai mendapatkan makanan tambahan, beri makanan yang mendinginkan
seperti jus buah dan sup sayur.
·
Alergi;
gejala alergi bisa bermacam-macam, bisa berupa ruam atau bintik merah, atau
bisa juga gejala yang lain. Namun, terkadang orang tua tidak menyadarinya. Hindarkan
alergen dari lingkungan sekitar bayi. Kadang dokter menyarankan untuk
menggunakan bahan penyebab alergi dengan dosis yang ditambah sedikit-sedikit.
·
Infeksi
saluran kemih, ditandai dengan buang air kecilnya sedikit-sedikit tetapi sering
dan bayi terlihat kesakitan dan kadang disertai demam. Jika bayi masih menyusu,
tampah frekuensi menyusui sehingga bayi cukup mendapatkan cairan.
Tidak perlu cemas bila salah satu penyakit pertama pada bayi ini terjadi pada buah hati anda. Selalu
siapkan obat-obatan untuk pertolongan pertama, seperti obat penurun demam,
kompres, cairan oralit, lotion untuk kulit bayi, dan perlengkapan pertolongan
pertama lainnya.
0 comments:
Post a Comment