tips merawat bayi, panduan perawatan serta tips kesehatan dan nutrisi bayi balita indonesia

Wednesday, 12 February 2014

Penyakit Pertama pada Bayi dan Cara Menanganinya

Sudah barang tentu sebagai orang tua pasti panik jika buah hati kita terutama yang masih bayi mengalami sakit. Penyakit pertama pada bayi bisa beraneka ragam dan untuk tahu dengan tepat bagaimana cara mengatasinya Anda perlu mengetahui gejala-gejalanya. Bayi yang sakit merupakan hal yang lazim dan Anda bisa melakukan pertolongan pertama kepada si kecil.

Penyakit pernafasan


·           Batuk pilek
Salah satu gejala penyakit pernafasan yang paling sering dialami bayi adalah batuk pilek. Batuk pilek pada bayi ditandai oleh hidung berair dan tersumbat, kadang diikuti batuk dan demam. Penyakit batuk pilek ini bisa terjadi sepanjang tahun. Bila bayi kesulitan bernafas, Anda bisa meneteskan obat tetes hidung masing-masing satu atau dua tetes pada lubang hidung dan keluarkan lendir yang menghambat jalan nafas dengan alat penyedot lendir.

Obat tetes hidung juga berguna untuk melunakkan kotoran hidung yang telah mengeras. Posisikan kepala bayi lebih tinggi dari badannya atau telungkupkan bayi Anda. Sementara matikan AC pada kamar bayi. Segera konsultasi dengan dokter anak langganan Anda jika batuk belum sembuh dalam 3 hari.

·           Batuk dan sesak napas
Penyakit ini ditandai oleh gejala susah bernafas, batuk terus-menerus, terdapat suara mendecit saat bernafas, dan kadang disertai demam. Agar bayi kembali bernafas dengan lega, gunakan uap air hangat kemudian bawa bayi berjalan-jalan. Jika sesak nafas tetap tak berkurang setelah 20 menit dari pertolongan pertama segera bawa bayi ke dokter.

Penyakit pencernaan


·           Diare
Diare adalah salah satu Penyakit Pertama pada Bayi yang sering terjadi, ditandai dengan BAB lebih dari 3 kali sehari dengan kotoran encer, kadang-kadang disertai muntah, atau demam. Tingkatkan frekuensi pemberian ASI karena di dalam ASI terdapat zat pembasmi parasit. Jika bayi sudah mendapat makanan tambahan, kurangi makanan padat atau susu formula, dan berikan lebih banyak cairan untuk mencegah dehidrasi. Konsultasikan dengan dokter Anda jika ingin memberi obat anti diare dan jika frekuensi buang air terlalu sering.
·           Muntah
Bayi mungkin saja memuntahkan kembali susu yang diminumnya. Untuk menghindarinya, usahakan untuk menyendawakan bayi lalu ubah posisi tidur agar perut tak tertekan. Segera bawa ke dokter jika bayi muntah hingga tubuhnya membiru.
·           Sembelit
Jika bayi anda jarang dan susah buang air besar, mungkin bayi anda mengalami sembelit. Pada tinja kadang terdapat bercak darah, dan bayi sering menangis karena merasa tidak nyaman. Kurangi konsumsi makanan padat dan perbanyak cairan. Pada bayi berusia 6 bulan mulailah menambah sayuran pada menu makanannya.


Penyakit lainnya


·           Infeksi telinga, bisa juga merupakan penyakit pertama pada bayi dengan gejala, telinga mengeluarkan bau tak sedap, rewel terutama pada malam hari, dan demam ringan atau tinggi. Anda tak dapat melakukan penyembuhan telinga anak Anda selain membawanya ke dokter.
·           Sakit tenggorokan, bisa ditandai oleh gejala demam ringan dan sulit untuk menelan. Bila bayi sudah mulai mendapatkan makanan tambahan, beri makanan yang mendinginkan seperti jus buah dan sup sayur.
·           Alergi; gejala alergi bisa bermacam-macam, bisa berupa ruam atau bintik merah, atau bisa juga gejala yang lain. Namun, terkadang orang tua tidak menyadarinya. Hindarkan alergen dari lingkungan sekitar bayi. Kadang dokter menyarankan untuk menggunakan bahan penyebab alergi dengan dosis yang ditambah sedikit-sedikit.
·           Infeksi saluran kemih, ditandai dengan buang air kecilnya sedikit-sedikit tetapi sering dan bayi terlihat kesakitan dan kadang disertai demam. Jika bayi masih menyusu, tampah frekuensi menyusui sehingga bayi cukup mendapatkan cairan.

Tidak perlu cemas bila salah satu penyakit pertama pada bayi ini terjadi pada buah hati anda. Selalu siapkan obat-obatan untuk pertolongan pertama, seperti obat penurun demam, kompres, cairan oralit, lotion untuk kulit bayi, dan perlengkapan pertolongan pertama lainnya.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Penyakit Pertama pada Bayi dan Cara Menanganinya

0 comments:

Post a Comment