Saat baru punya bayi,
wajar jika Anda sering terbangun akibat si kecil juga terbangun di malam hari
dan mencari Anda. Pola tidur anak
yang baru lahir biasanya masih cenderung berantakan, dalam artian tidak sesuai
dengan pola tidur normal Anda. Hal ini karena jam biologis bayi yang baru lahir
belum begitu teratur sehingga tidurnya cenderung lama; antara 15 sampai 20 jam.
Jam tidur ini juga belum tentu teratur; bisa jadi si kecil menghabiskan banyak
waktu untuk tidur di siang hari dan bangun di malam hari.
Akan tetapi, semakin
si kecil bertambah umur, semakin memendek pula jam tidurnya karena pola jam
biologisnya mulai terbentuk. Dengan semakin memendeknya jam tidur, si kecil pun
mulai mengembangkan pola tidur yang semakin singkat dan bangun yang semakin
lama dibanding saat ia baru lahir. Jika jam tidurnya tak disesuaikan, si kecil
akan punya jam-jam tidur dan bangun yang bertabrakan dengan orang tua.
Akibatnya, selain
mengembangkan jam tidur yang kurang ideal, anak pun jadi sering membuat ayah
dan ibu kurang tidur. Jika pola tidur
anak tidak diperbaiki, hal ini juga bisa berlanjut sampai si anak dewasa.
Berapa Lama Anak Tidur?
Setelah melalui
masa-masa tidur panjang, bayi mulai mengembangkan kebiasaan tidur malam yang
agak lama setelah usia 2 bulan, dimana kebiasaan tidur siang mulai berkurang
seiring bertambahnya usia dan semakin teraturnya jam biologis. Saat usia
setahun, biasanya bayi hanya tidur siang sekali, dan jumlah tidurnya dalam
sehari sekitar 12 hingga 14 jam.
Akan tetapi,
kebiasaan tidur ini harus dibina agar jam tidur bayi tidak merepotkan orang tua
dan bisa normal (tidur lama di malam hari dan sebentar saja di siang hari). Hal
ini memerlukan kesabaran dan ketelatenan.
Tips Mengatur Pola Tidur
Berikut beberapa tips
berguna dalam mengatur pola tidur anak
agar teratur dan sesuai dengan pola tidur orang tua:
·
Kembangkan
kebiasaan tidur yang baik, yaitu selalu menidurkan bayi di kamarnya sendiri
atau di boksnya saat sudah waktunya tidur, bukannya menunggu sampai bayi
tertidur di tempat lain (bahkan di gendongan Anda). Jangan lupa membuat
kamarnya redup dan nyaman.
·
Ajak
bayi bermain di siang hari, dan jangan membuatnya terbangun di malam hari.
Jangan membuat keributan atau mengajak bayi bermain jika hari sudah malam. Jika
Anda mengajaknya bermain di siang hari, biasanya bayi akan capek di malam hari
dan mudah tertidur.
·
Rapikan
kamar anak dan jangan biarkan berantakan. Kamar yang rapi, bersih dan tidak
terlalu sesak dapat membantu anak tidur dengan nyenyak. Terlalu banyak barang
di kamar dapat membuat anak Anda mudah ketakutan.
·
Biasakan
untuk tidak ‘memanjakan’ anak saat ia terbangun di malam hari, apalagi jika
anak sudah mulai besar. Biarkan ia menangis kira-kira 5 menit sebelum Anda
masuk, lalu setiap hari waktu tunggu ini ditambah sampai 30 menit, sampai anak
terbiasa tidur nyenyak sendirian tanpa menangis.
·
Lakukan
ritual sebelum tidur yang bisa menenangkan anak. Bernyanyilah dengan lembut
atau bacakan cerita sederhana dari buku dongeng sampai anak tertidur.
Kebiasaan tidur yang baik dapat membantu
mengatur pola tidur anak sampai ia
dewasa. Semakin anak besar, Anda harus mengembangkan kebiasaan baik seperti
menyikat gigi, mengganti baju dengan piyama dan berdoa. Jangan terlalu banyak
mengekspos anak ke TV atau ponsel sesaat sebelum tidur.
0 comments:
Post a Comment