tips merawat bayi, panduan perawatan serta tips kesehatan dan nutrisi bayi balita indonesia

Monday, 23 January 2012

Cara Mengatur Pola Tidur Anak

Saat baru punya bayi, wajar jika Anda sering terbangun akibat si kecil juga terbangun di malam hari dan mencari Anda. Pola tidur anak yang baru lahir biasanya masih cenderung berantakan, dalam artian tidak sesuai dengan pola tidur normal Anda. Hal ini karena jam biologis bayi yang baru lahir belum begitu teratur sehingga tidurnya cenderung lama; antara 15 sampai 20 jam. Jam tidur ini juga belum tentu teratur; bisa jadi si kecil menghabiskan banyak waktu untuk tidur di siang hari dan bangun di malam hari.
Akan tetapi, semakin si kecil bertambah umur, semakin memendek pula jam tidurnya karena pola jam biologisnya mulai terbentuk. Dengan semakin memendeknya jam tidur, si kecil pun mulai mengembangkan pola tidur yang semakin singkat dan bangun yang semakin lama dibanding saat ia baru lahir. Jika jam tidurnya tak disesuaikan, si kecil akan punya jam-jam tidur dan bangun yang bertabrakan dengan orang tua.
Akibatnya, selain mengembangkan jam tidur yang kurang ideal, anak pun jadi sering membuat ayah dan ibu kurang tidur. Jika pola tidur anak tidak diperbaiki, hal ini juga bisa berlanjut sampai si anak dewasa.

Berapa Lama Anak Tidur?

Setelah melalui masa-masa tidur panjang, bayi mulai mengembangkan kebiasaan tidur malam yang agak lama setelah usia 2 bulan, dimana kebiasaan tidur siang mulai berkurang seiring bertambahnya usia dan semakin teraturnya jam biologis. Saat usia setahun, biasanya bayi hanya tidur siang sekali, dan jumlah tidurnya dalam sehari sekitar 12 hingga 14 jam.
Akan tetapi, kebiasaan tidur ini harus dibina agar jam tidur bayi tidak merepotkan orang tua dan bisa normal (tidur lama di malam hari dan sebentar saja di siang hari). Hal ini memerlukan kesabaran dan ketelatenan.

Tips Mengatur Pola Tidur

Berikut beberapa tips berguna dalam mengatur pola tidur anak agar teratur dan sesuai dengan pola tidur orang tua:

·         Kembangkan kebiasaan tidur yang baik, yaitu selalu menidurkan bayi di kamarnya sendiri atau di boksnya saat sudah waktunya tidur, bukannya menunggu sampai bayi tertidur di tempat lain (bahkan di gendongan Anda). Jangan lupa membuat kamarnya redup dan nyaman.

·         Ajak bayi bermain di siang hari, dan jangan membuatnya terbangun di malam hari. Jangan membuat keributan atau mengajak bayi bermain jika hari sudah malam. Jika Anda mengajaknya bermain di siang hari, biasanya bayi akan capek di malam hari dan mudah tertidur.

·         Rapikan kamar anak dan jangan biarkan berantakan. Kamar yang rapi, bersih dan tidak terlalu sesak dapat membantu anak tidur dengan nyenyak. Terlalu banyak barang di kamar dapat membuat anak Anda mudah ketakutan.

·         Biasakan untuk tidak ‘memanjakan’ anak saat ia terbangun di malam hari, apalagi jika anak sudah mulai besar. Biarkan ia menangis kira-kira 5 menit sebelum Anda masuk, lalu setiap hari waktu tunggu ini ditambah sampai 30 menit, sampai anak terbiasa tidur nyenyak sendirian tanpa menangis.

·         Lakukan ritual sebelum tidur yang bisa menenangkan anak. Bernyanyilah dengan lembut atau bacakan cerita sederhana dari buku dongeng sampai anak tertidur.
Kebiasaan tidur yang baik dapat membantu mengatur pola tidur anak sampai ia dewasa. Semakin anak besar, Anda harus mengembangkan kebiasaan baik seperti menyikat gigi, mengganti baju dengan piyama dan berdoa. Jangan terlalu banyak mengekspos anak ke TV atau ponsel sesaat sebelum tidur.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Cara Mengatur Pola Tidur Anak

0 comments:

Post a Comment