Mengasuh balita bukan
hanya soal memberi makanan, pakaian dan tempat tidur, namun juga soal
mengembangkan sisi psikologisnya agar ia merasa bahagia. Banyak kasus anak yang
merasa tak bahagia bahkan asing dengan orang tuanya sendiri walaupun si anak
tinggal di dalam rumah yang sama. Jika anak
bahagia dan merasa diperhatikan, maka ia akan dekat dengan Anda secara
emosional dan berkembang menjadi pribadi yang utuh hingga dewasa. Berikut
beberapa tips mengasuh balita agar tumbuh menjadi anak yang bahagia.
Bahagiakan Diri Anda
Orang tua memang
harus banyak berkorban demi anak, namun bukan berarti 100 persen membuat diri
menderita demi mengasuh anak. Banyak orang tua terutama ibu yang merasa
bersalah untuk bersantai sejenak, misalnya jalan-jalan sebentar setelah
menitipkan anak pada ibu atau pengasuh, misalnya. Padahal, jika orang tua
merasa terbebani dan frustrasi saat mengasuh anak, mereka biasanya justru akan
mudah melampiaskan rasa frustrasi tersebut ke anak.
Jangan lupa juga
memerhatikan kesehatan diri sendiri agar bisa lebih optimal mengasuh anak.
Makan makanan bergizi dan sediakan waktu cukup untuk beristirahat.
Beri Asupan Gizi Seimbang pada Anak
Asupan gizi seimbang
adalah salah satu kunci membuat anak
bahagia, karena kesehatan fisik dan mentalnya menjadi lebih baik.
Perkenalkan anak pada makanan sehat buatan sendiri saat usianya mencapai 6
bulan, dan jangan pernah manjakan anak dengan terlalu banyak jajanan, kecuali
di kesempatan-kesempatan yang sangat istimewa. Ini agar anak terbiasa dengan
pola makan sehat.
Ajak Anak Bermain dan Beraktifitas Bersama
Bermain bersama orang
tua, walau dengan perkakas sederhana, akan lebih membahagiakan anak daripada
ditinggal sendiri dengan setumpuk mainan mahal. Hal ini akan mendekatkan anak
pada Anda dan membuatnya merasa disayang. Selain itu, Anda juga bisa lebih
melibatkan anak pada kegiatan sehari-hari jika ia sudah lebih besar, misalnya
dengan mengajak anak menata kamar tidur dan mainannya, membereskan peralatan
makan atau menyajikan kue di meja.
Anak-anak biasanya
senang jika bisa berbuat seperti orang dewasa, jadi alih-alih selalu melarang
anak melakukan ini itu, coba alihkan beberapa tugas ringan yang bisa
dilakukannya sendiri dengan petunjuk, tentunya saat anak sudah lebih besar. Hal
ini akan membuatnya merasa dihargai.
Jangan Terlalu Memanjakan Anak
Tidak memanjakan anak
juga rahasia agar anak bahagia,
karena ia akan belajar untuk mengatasi masalah dan halangan hidup sendiri.
Untuk anak-anak, Anda bisa mulai dari sesuatu yang sederhana, misalnya menyuruh
anak mengambil mainannya sendiri jika jatuh. Jika Anda terlalu melindungi anak,
ia tak akan belajar mengatasi sendiri kesulitannya saat dewasa.
0 comments:
Post a Comment