
Namun propaganda iklan yang sedemikian rupa
dari para produsen susu sapi membuat mindset
masyarakat menjadi berubah. Mereka menganggap susu sapi lebih baik kandungan
gizinya dibandingkan ASI. Produsen susu mengklaim telah menambahkan berbagai macam
zat gizi seperti AA, DHA, namun tetap saja tidak mampu menandingi kualitas dan
manfaat ASI. Oleh karena itu, apabila Tuhan sudah menggariskan ASI dengan
banyak manfaatnya, mengapa harus memilih menggunakan susu sapi yang harusnya
diminum sapi?
Frekuensi Menyusui dan Produksi ASI
Dengan susu formula, semakin banyak bayi anda
minum, semakin besar biaya yang harus anda keluarkan, bukan? Beda halnya dengan
ASI. Semakin banyak ASI diminum, maka jumlah ASI yang diproduksi akan semakin
banyak. ASI memiliki suhu dan kesegaran sesuai dengan kebutuhan bayi.
Komposisinya akan selalu berubah mengikuti kebutuhan gizi yang selalu berubah
seiring masa pertumbuhan bayi. Bayi yang langsung menyusu pada ibunya akan
memperoleh ASI yang hiegenis, bebas dari bakteri dan kuman penyakit.
Selain itu, dengan menyusu langsung juga akan
mendekatkan hubungan batin antara ibu dan anak sehingga berpengaruh pada
perkembangan EQ dan IQ. Manfaat ASI yang
lain yaitu sebagai pertahanan terhadap kuman penyakit. Hal ini karena di dalam
ASI terkandung berbagai zat antibodi yang berfungsi sebagai alat pertahanan
tubuh dari serangan berbagai penyakit.
Manfaat pemberian ASI bagi ibu menyusui
Ibu yang menyusui ternyata juga bisa
memperoleh "manfaat asi". Proses menyusui merangsang bertambahnya ekskresi
oxytoxin yang akan mengurangi risiko pendarahan hebat. Menyusui akan
mengembalikan volume rahim kembali ke ukuran normal. Menyusui ternyata juga
mengurangi risiko terkena osteoporosis, kanker payudara dan kanker indung
telur. Manfaat lainnya yaitu bisa membantu menurunkan berat badan ibu yang naik
saat kehamilan. Menyusui juga dapat menunda menstruasi sehingga merupakan
sebuah metode KB yang alami.
ASI selalui diproduksi oleh ibu yang
melahirkan. Kendala produksi ASI selalu bisa diatasi asalkan orangtua mau
berkonsultasi dengan ahlinya. Solusi pemberian susu sapi pada bayi adalah
sebuah pemborosan. Selain itu bayi yang diberi susu sapi akan lebih rentan
sakit, sehingga menambah biaya untuk ke dokter. Sampah kaleng atau kardus susu juga akan menumpuk dan tidak
mendukung program go green. Beragam manfaat
ASI akan terbuang percuma apabila bayi diberi susu sapi. Bagi orangtua yang
sayang pada bayinya, berikanlah hanya ASI untuk bayi tercinta.
0 comments:
Post a Comment