Jika dahulu para ahli mengira bahwa pemberian
ASI bagi bayi cukup hingga usia 4 bulan saja, sekarang pendapat tersebut diubah
dengan anjuran untuk menyusui bayi hingga berusia 6 bulan. World Health
Organization atau badan kesehatan internasional mengkampanyekan untuk menyusui
bayi hingga berusia 6 bulan karena ASI adalah makanan terbaik yang didapatkan
bayi langsung dari ibu kandungnya. Pemberian ASI hingga usia 6 bulan inilah
yang disebut dengan ASI eksklusif,
yaitu pemberian air susu ibu sejak berusia 0 hingga 6 bulan bagi bayi tanpa
bahan makanan tambahan apapun, termasuk air putih.
Air susu ibu mengandung aneka bahan bergizi
yang bermanfaat bagi kesehatan dan perkembangan kecerdasan bayi. Bahan-bahan
tersebut antara lain kolostrum yang mengandung vitamin A dan karbohidrat yang
bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi. Selain itu kolostrum juga
berguna untuk meningkatkan kekebalan tubuh bayi terutama dari penyakit gangguan
pencernakan dan membantu bayi untuk mengeluarkan mekonium atau kotoran pertama
yang berwarna hitam kehijauan. Protein yang terkandung pada ASI berbeda dengan
protein pada susu sapi karena protein pada air susu ibu lebih mudah dicerna dan
diserap oleh tubuh.
Persyaratan ASI eksklusif
Berdasarkan rekomendasi WHO, yang dikatakan ASI eksklusif adalah yang memenuhi
persyaratan berikut ini, yaitu,
·
Ibu
menyusui bayinya dalam 30 menit atau 1 jam setelah kelahiran bayi.
·
Selama
6 bulan, kebutuan nutrisi bayi hanya dipenuhi oleh ASI tanpa tambahan makanan
lain termasuk susu formula dan air putih.
·
Ibu
menyusui bayinya semaksimal mungkin saat bayi ingin menyusui kapanpun dan di
mana pun.
·
Bayi
sama sekali tidak menggunakan botol susu ataupun empeng. Menyusu hanya
diperbolehkan langsung dari payudara ibunya.
·
Pemberian
"asi eksklusif" yang paling penting
adalah saat ASI pertama kali keluar pasca kelahiran bayi, karena mengandung
kolostrum tinggi. Ciri-cirinya adalah air susu ibu berwarna kekuningan.
·
Pada
saat-saat darurat, ibu bisa memerah susu dengan tangan ataupun alat pemompa.
·
Saat
menyusui ibu harus berada dalam kondisi tenang dan bebas dari stres.
Manfaat ASI eksklusif bagi bayi
Pemberian ASI eksklusif bagi bayi mempunyai
manfaat yang sangat luar biasa terutama bagi kesehatan dan perkembangan
kecerdasannya. Oleh karena itu pemerintah giat mengakampanyekan hal ini demi
membentuk generasi muda yang berkualitas,
cerdas, dan sehat.
·
Sebagaimana
yang telah disebutkan di atas, pemberian ASI eksklusif dapat membentuk
kekebalan tubuh bayi dari penyakit dan infeksi gastrointestinal. Pemberian ASI
juga sangat dianjurkan bagi bayi yang lahir dengan operasi caesar karena
mencegah terjadinya infeksi dan mengurangi rasa sakit.
·
Berdasarkan
penelitian dan uji klinis, bayi yang mendapat air susu ibu selama 6 bulan
mengalami pertumbuhan yang lebih baik daripada yang tidak, termasuk memiliki tingkat IQ dan EQ yang lebih tinggi.
·
Dengan
pemberian ASI eksklusif, bayi akan terhindar dari resiko kekurangan
zat besi.
Selain bermanfaat bagi bayi, kegiatan
menyusui juga memiliki manfaat besar bagi ibu. Ibu yang menyusui akan mengalami
penundaan masa subur sehingga tidak perlu menggunakan kontrasepsi untuk
mengatur jarak kelahiran buah hati. Selain itu, ibu juga akan lebih sehat dan
meminimalkan resiko kekurangan zat besi karena siklus bulanannya tertunda.
Selain itu, dengan memberikan ASI eksklusif pengeluaran rumah tangga akan lebih
dapat dihemat karena Anda tidak perlu membelanjakan uang untuk membeli susu
formula.
Tahukah Anda bahwa kegiatan menyusui itu sama
dengan berolahraga karena tubuh akan membakar kalori lebih cepat sehingga pasca
melahirkan tubuh ibu akan lebih cepat kembali langsing. Dengan menyusui kulit
pada bagian perut yang mengembang juga akan kembali ramping dan kencang.
Berdasarkan penelitian, lama masa menyusui juga berpengaruh kepada jumlah berat
badan yang turun. Ibu yang menyusui selama 6 bulan penurunan berat badannya
akan lebih banyak dibandingkan ibu yang menyusui hanya selama 4 bulan.
ASI eksklusif, makanan sempurna bagi bayi
"ASI
eksklusif"
adalah makanan yang sempurna bagi buah hati Anda untuk memenuhi kebutuhan
nutrisi yang dibutuhkan selama masa tumbuh kembang. Pemberian makanan tambahan
baru dapat dilakukan setelah bayi berusia 6 bulan. Masa 6 bulan ini merupakan
masa yang sangat penting bagi bayi sehingga ibu pun harus sebisa mungkin
memenuhi kebutuhan gizinya dengan konsumsi makanan sehat agar ASI yang produksi
tetap lancar dan sehat. Selainitu ibu juga harus menjaga kondisi psikisnya agar
terhindar dari stres karena gangguan psikis akan berpengaruh juga pada produksi
ASI.
Laktosa adalah zat yang bermanfaat untuk
pembentukan myelin otak, yang berfungsi untuk mengantarkan rangsangan yang
diterima oleh bayi. Kandungan laktosa pada susu ibu lebih banyak daripada susu
sapi atau formula. Susu ibu pun terbukti lebih mudah dicerna daripada susu
formula sehingga meminimalkan terjadinya gangguan pencernakan termasuk alergi.
Satu lagi manfaat luar biasa pemberian ASI
eksklusif pada bayi Anda adalah pada saat awal bayi menyusu, zat kolostrum yang
terdapat pada ASI mengandung 1 hingga 3 juta leukosit atau sel darah putih
dalam setiap 1 ml ASI. Berdasarkan uraian di atas, tak ada alasan lagi untuk
tidak memberikan ASI kepada bayi Anda secara eksklusif.
0 comments:
Post a Comment