tips merawat bayi, panduan perawatan serta tips kesehatan dan nutrisi bayi balita indonesia

Tuesday 7 July 2015

Tips melancarkan asi

tips melancarkan asi
Asi (Air Susu Ibu) merupakan cairan susu yang dihasilkan dari sel-sel alveolus pada kelenjar payudara seorang wanita dan berfungsi sebagai makanan bayi. Dimana pengeluaran ASI ini sangat dipengaruhi oleh adanya hormon prolaktin dan oksitosin. Biasanya ASI diberikan selama 6 bulan pertama sejak bayi dilahirkan. Secara ilmiah dijelaskan bahwa ASI mengandung beberapa zat yang dibutuhkan untuk perkembangan bayi, diantaranya adalah:

·         Asam Lemak tak Jenuh rantai panjang, yaitu DHA (docosahexaneoic acid), LA (linoleic acid), AA (arachidonic acid), ALA (alfa linoleic) berfungsi untuk perkembangaan kecerdasan bayi, pembentukan sel-sel otak, syaraf, dan retina pada mata.

·         Protein, dimana kandungan protein whey lebih tinggi dari protein kasein sehingga lebih mudah dicerna oleh bayi dibandingkan susu formula.
·         Imonoglobulin (terdiri dari IgA, IgE) berfungsi sebagai antibodi atau kekebalan tubuh dan melindungi dari infeksi
·         Ganfliosida (GA) berfungsi untuk mengubungkan sel-sel otak dan meningkatkan memori otak pada bayi
·         tokoferol-α dan karotin-β sebagai antiokasidan
·         Lisozim berfungsi melindungi tubuh bayi dari virus dan bakteri
·         Laktoferin berfungsi menghambat pertumbuhan bakteri stafilokokus dan jamur kandida.
·         Karbohidrat (dengan kadar tertinggi berupa laktosa) berfungsi membantu penyerapan kalsium dan merangsang pertumbuhan bakteri laktobasilus bifidus (bakteri penghambat pertumbuhan bakteri E.coli)
·         Sel darah putih (leukosit) berfungsi untuk kekebalan tubuh, termasuk sistem pernafasan dan penernaan.
·         Dan masih banyak kandungan lain, seperti vitamin B dan mineral (zat besi, kalsium, fosfor)
Berdasarkan penelitian di Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi dan Makanan, Badan Litbangkes tahun 2003, berat badan bayi yang diberi ASI eksklusif lebih berat daripada yang diberikan susu formula (p<0.05). Sedangkan penelitian di University of Haifa di Israel memaparkan bahwa anak yang diberi ASI mempunyai risiko terserang leukemia lebih rendah dibandingkan pada pemberian susu formula.
Mengingat banyaknya manfaat dari ASI, maka pemberian ASI eksklusif bagi bayi sangatlah penting. Sayangnya, sebagian wanita yang baru melahirkan tidak dapat mengeluarkan ASI dengan lancar. Sehingga mereka mengganti ASI dengan pemberian susu formula bagi anak-anaknya.
Oleh karena itu, untuk mencegah terjadinya pengeluaran ASI yang tidak lancar, maka ada baiknya jika anda menerapkan beberapa tips berikut untuk melancarkan ASI.

Tips Melancarkan Asi:

·         Memenuhi asupan nutrisi pada ibu

Asupan nutrisi dari makanan sangat diperlukan untuk membantu proses kelancaran ASI. Beberapa makanan yang dapat melancarkan ASi diantaranya adalah daun katuk, pare, kacang hijau, bayam hijau, labu siam, semangka, jambu air, dan pepaya.

·         Memperbanyak minum air putih

Air putih sangat berguna untuk melancarkan ASI dan mencegah dehidrasi. Sebaiknya konsumsi air putih minimal 8 gelas perhari atau setara 2 Liter sehari.

·         Menyusui secara langsung pada mulut si bayi

Pemberian ASI dengan cara menyusui langsung ke mulut bayi terbukti dapat membantu melancarkan ASI. Hal ini dikarenakan hisapan bayi pada bagian puting dan seluruh aerola di payudara akan merangsang pengeluaran ASI.  

·         Melakukan pemijatan payudara

Pemijatan payudara telah lama dikenal sebagai terapi untuk merangsang pengeluaran ASI. Salah satu jenis pemijatan payudara yang banyak dilakukan adalah pijat laktasi. Pemijatan ini juga berfungsi melancarkan peredaran darah dan merelaksasikan pikiran. Anda dapat mempelajari cara pemijatan laktasi di youtube atau datang langsung di klinik-klinik laktasi.

·         HIndari stres berlebihan

Keadaan stres secara berlebihan dapat mempengaruhi produksi hormon-hormon di dalam tubuh, salah satunya adalah hormon oksitosin. Apabila produksi homon oksitosin ini terhambat, maka pengeluaran ASI pun mejadi tidak lancar.

·         Berikan Ruang agar payudara dapat benafas

Hindari penggunaan bra dan pakaian yang terlalu sempit (ketat) karena dapat menghambat peredaran darah pada payudara.
***

Apabila tips-tips diatas belum juga dapat membantu melancarkan pengeluaran ASI, maka sebaiknya konsultasikan secara langsung kepada dokter. Semoga bermanfaat.(*)

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Tips melancarkan asi

0 comments:

Post a Comment