Apakah bayi bisa mengalami sembelit?
Penyakit sulit
mengeluarkan kotoran bukan hanya dialami oleh orang dewasa saja, anak-anak
bahkan bayi juga bisa mengalami hal yang sama. Di mana bayi akan di anggap
mengalami sembelit, jika tidak BAB selama 2 minggu atau lebih, ini bisa jadi
karena kesalahan pola makan pada bayi maupun ibunya. Untuk bayi yang bergantung
pada ibunya karena masih ASI eksklusif tentu mendapatkan segala asupan dari
sana. Sehingga usahakan untuk ibu yang sedang menyusui untuk makan yang bergizi
dan seimbang. Namun tak jarang sembelit pada bayi akan membuat fesesnya lembab
dan cair, ini tentu mengkhawatirkan, tapi banyak dokter yang tidak
mempermasalahkan hal tersebut karena bayi memang belum bisa duduk sehingga
mereka BAB dalam keadaan berbaring. Maka tak heran jika fesesnya lembek, encer
dan tidak keras.
Hal yang harus anda
perhatikan sebelum menjadi gawat adalah kondisi saat terdapat darah pada feses,
mengalami demam tinggi, feses kaku atau terlalu lembek, berat badan stabil dan
sulit mengalami kenaikan serta bayi yang belum BAB selama 24 jam setelah
kelahirannya. Ini akan berubah menjadi sebuah masalah yang serius jika tidak
mendapatkan penangganan yang serius, maka ada baiknya untuk selalu memonitor
bagaimana kondisi bayi, hingga sistem ekskresinya.
0 comments:
Post a Comment