Sebaiknya anda
mengambil beberapa langkah tepat untuk menangani anak-anak, ingatlah melakukan
tindakan kasar dan kekerasan tidak akan menyelesaikan masalah namun akan
membuat masalah baru, yaitu anak akan meniru tindakan anda untuk menyelesaikan
sebuah masalah.
Kebiasaan buruk anak yang mungkin saja terjadi pada putra putri anda seperti:
Kebiasaan buruk anak yang mungkin saja terjadi pada putra putri anda seperti:
Suka memotong pembicaraan
Memotong seseorang
yang sedang berbicara memang sangat tidak sopan, namun hal ini sering kali
dilakukan oleh banyak orang, mungkin diri anda sendiri juga pernah
melakukannya. Anak-anak juga mempunyai kebiasaan buruk untuk menyela saat anda
sedang berbicara padanya maupun orang lain, anda tentu akan sangat kesal akan kelakuan si kecil, padahal ini
dilakukannya karena bosan dan melihat anda sibuk sendiri. Tak jarang, anak-anak
yang menarik baju orang tuanya atau menggangu saat sedang telepon.
Tenang saja, tidak
perlu harus berbuat kasar pada anak dan menghardiknya dengan keras. Solusinya
cukup mudah untuk anda terapkan yaitu dengan membuat anak sibuk. Sebelum anda
berbicara dengan orang lain, lebih baik meminta anak dengan sopan untuk jangan
ribut atau memberikan sebuah permainan. Hal ini ternyata ditanggap sebagai
sebuah ijin dari orang tua pada anak, sehingga anak tidak merasa di abaikan.
Dimana hal ini banyak akan ditiru sang anak untuk buah hatinya kelak, tidak
sulit bukan untuk menjinakkan kebiasaan
buruk anak.
Berbuat sesuka hati
Dalam hidup tentu
manusia mempunyai peraturan yang membuat seseorang tidak bisa hidup sesuka
hati, ini dimaksudkan untuk tidak menggangu orang lain dan berprilaku sopan.
Hal ini ditangkap berbeda oleh anak, apalagi untuk remaja yang sedang dalam
masa transisi. Di jaman modern saat ini, televisi, internet dan pergaulan
menentukan pribadi seorang anak. Jika anda orang tua yang selalu sibuk di
kantor dan tidak punya waktu untuk anak, jangan kaget dengan perubahan sikap
anak. Di rumah bisa saja dirinya menjadi anak manis karena takut dengan orang
tuanya, namun di sekolah dan lingkungan mereka bisa berbuat semaunya sendiri.
Bahkan cenderung ada yang agresif dan menyalahgunakan kekuasaan orang tua, ini
sebenarnya adalah pelampiasan kemarahan karena tidak mendapatkan kasih sayang yang
dirasa cukup dari orang tua.
Tidak perlu mengirim
putra putri anak ke psikiater atau ahli kejiwaan, di mana anda sebagai orang
tua akan menjadi obat untuknya. Pastikan anak-anak tetap menjadi prioritas
utama anda karena segala yang anda lakukan pasti untuk anak, jadikan mereka
tetap mendapatkan perhatian. Caranya tetap jaga komunikasi, sekarang kan semua
sudah canggih. Tanyakan saat jam makan siang apakah sudah menjalankan kewajiban
shalat bagi yang muslim dan apakah sudah makan, saat di rumah usahakan untuk
tidak membawa urusan kantor.
Beberapa hal ini
biasanya yang menjadi dasar bahwa seorang anak akan mempunyai kebiasaan buruk,
tentu hal pertama yang akan dipersalahkan jika anak tumbuh tidak sebagaimana
mestinya adalah orang tua, karena merekalah yang menjadi guru pertama untuk
anak-anak. Jadikan putra putri anda sebagai anak sebagai mana mestinya, jangan
membuat mereka menjadi raja yang haus akan kekuasaan. Berikan limpahan kasih
sayang dan tidak hanya melimpahkan dengan materi semata.
0 comments:
Post a Comment