tips merawat bayi, panduan perawatan serta tips kesehatan dan nutrisi bayi balita indonesia

Saturday 31 May 2014

Apa sih Manfaat yang didapat Anak dari Bermain?

manfaat bermain
Setiap orang tua menginginkan anaknya rajin belajar. Orang tua kerap jengkel jika sang anak terlalu asyik bermain, menonton televisi dan melupakan pekerjaan rumah dari gurunya. Aktivitas main sering dianggap tidak berguna, merugikan dan hanya membuang waktu saja. Oleh karena itu, seiring perkembangan jaman orang tua makin mengawasi anaknya agar lebih rajin belajar dan menghentikan aktivitas yang dianggap tidak berguna tersebut.

Berdasarkan penelitian Golinkoff, Hirsh-Pasek, Singer, pada tahun 2006, dipaparkan bahwa setiap tahun aktivitas anak bermain  makin berkurang. Fenomena ini juga terjadi di Indonesia, khususnya daerah maju di Indonesia. Kegiatan belajarnya di Sekolah Dasar juga meningkat drastis dibandingkan era tahun 1990-an. Saat ini, waktu belajar murid di SD minimal 8 jam sehari. Tak cukup hanya itu. Jam istirahat juga dibabat hingga tersisa 2X15 menit. Apalagi, kini sekolah full day school kian menjamur.

Beberapa sekolah elite bahkan menerapkan kurikulum internasional dan menggunakan berbagai bahasa asing sebagai bahasa pengantar di sekolah. Sepulang sekolah, sebahagian orang tua melarang anaknya bermain dan menyuruhnya untuk ikut les. Berbagai macam les diantara lain les bahasa Inggris, les pelajaran eksak, les music, les menggambar dan lain-lain. Akibatnya, dari sekian anak atau siswa merasa tertekan, jenuh, stress dan mengalami penurunan prestasi belajar. Apalagi siswa yang kemampuan dan minatnya tidak mampu mencapai seluruh indikator tersebut.

Bermain membawa manfaat bagi sang anak

Setiap anak memiliki kemampuan dalam menyerap materi pelajaran dan minat pada pelajaran. Jika orang dewasa digempur dengan rutinitas pekerjaan saja bisa bosan, apalagi anak yang usia SD. Anak juga butuh waktu untuk refreshing, santai dan sehat sehingga kegiatan antara bermain dan belajar harus seimbang.

Jadwal main yang di luar batas memang merugikan bagi anak. Namun, jumlah jam untuk "bermain" yang cukup dan seimbang justru akan sangat bagus bagi anak. Lewat kegiatan tersebut, anak merasa senang dan juga mendatang manfaat permainan bagi anak:
1.   Permainan dapat mengembangkan aspek motorik karena mendukung perkembangan otot tubuh, gerakan motorik kasar dan halus anak.
2.   Lewat permainan, anak dapat menyalurkan emosinya secara positif, merangsang sportifitas dan daya juang untuk tidak mudah putus asa.
3.   Anak akan berlatih untuk berpikir dan mencari strategi dalam permainan agar dapat memenangkannya.
4.   Lewat permainan, kosakata anak juga akan berkembang. Manfaat jangka panjangnya adalah executive function.
5.   Daya imajinasi anak akan berkembang dengan baik. Lewat permainan, anak dilatih untuk mengeluarkan ide yang ada didalam pikirannya.

Sudahkan Anda Membiarkan Anak Bermain Hari Ini?

Jangan larang anak untuk menikmati games. Sebagai orang tua, kewajibannya adalah mengingatkan agar anak mampu membagi porsi waktu secara seimbang. Caranya adalah dengan mengajak anak membuat jadwal kegiatan sederhana. Atau mengijinkannya untuk main dengan syarat ia harus menyelesaikan tugas sekolahnya dengan baik dan tetap berusaha meraih nilai yang baik. Dalam bermain, anak akan belajar menentukan pilihan. Misalnya saat membuat bentuk dari plastisin, ia akan memilih bentuk apa yang ingin dibuatnya. Pilihan juga mampu membuatnya berlatih mengendalikan diri.
Lewat permainan, kepercayaan diri anak juga akan terasah. Misalnya saat ia mengalami kegagalan atau kekalahan, ia berusaha untuk mencobanya lagi agar menang. Dengan demikian, aspek fisik, keterampilan, intelektual dan sosialnya akan berkembang dengan baik. Ada kalanya orang tua harus tetap memantau anak saat bermain. Sehingga, jika ia melakukan kesalahan seperti curang atau memukul teman karena emosi, orang tua dapat memperingatkannya.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Apa sih Manfaat yang didapat Anak dari Bermain?

0 comments:

Post a Comment