tips merawat bayi, panduan perawatan serta tips kesehatan dan nutrisi bayi balita indonesia

Friday 14 March 2014

Game Online Membuat Prestasi Belajar Menurun

game online
Sama seperti semua hal yang ada di dunia ini, kemajuan teknologi pun mempunyai sisi baik dan sisi buruk, seolah bagaikan pisau bermata dua kebijaksanaan kita sangat diperlukan agar kita dapat memanfaatkan kemajuan teknologi untuk memudahkan hidup kita tanpa terkena dampak negatifnya. Kemajuan teknologi yang dimaksud di sini adalah internet yang seketika membuat ruang dan waktu seolah tak berarti lagi sehingga dunia menjadi tanpa batas. Dengan internet kita dapat berkomunikasi dengan siapapun di berbagai belahan dunia ini, mengakses sumber-sumber informasi yang kita butuhkan, berbisnis dengan membuka online shop di internet, hingga refreshing dengan bermain game online juga melalui internet.

Kecanduan game online

Sayangnya kegiatan yang disebut terakhir ini seringkali menjadi tudingan bagi orang tua atas kemerosotan prestasi anaknya di sekolah walaupun menjadi sumber rejeki bagi pengusaha-pengusaha penyedia layanan jasa warung internet. Betapa tidak, permainan yang dapat dimainkan secara bersama-sama dengan siapapun asalkan memiliki sambungan internet ini lebih mengasyikkan daripada games offline yang ada di komputer atau video game. Dengan bermain game online setiap permainan akan semakin menarik karena setiap lawan memiliki strategi yang berbeda-beda dan harus dipecahkan dengan beragam cara untuk memenangkan permainan. Inilah mungkin yang menyebabkan permainan berbasis teknologi canggih ini menjadi candu bagi sebagian orang bahkan hingga menghilangkan nyawa.

Mungkin kita pernah mendengar berita tentang seorang gamer yang tumbang akibat serangan jantung setelah bermain game selama 50 jam tanpa henti. Mengerikan, bukan? Ada pula cerita tentang seorang anak yang bunuh diri hanya karena kalah saat bermain game online. Saat bermain game seseorang juga dapat berkomunikasi dengan lawan atau partnernya sehingga membuat game ini benar-benar tampak realistis dan menyebabkan pemain menganggap hal ini sebagai sesuatu yang nyata.

Candu permainan canggih ini ternyata benar-benar dapat menjadi racun bagi sebagian orang. Bahkan setelah mendengar kabar-kabar mengerikan tentang dampak kecanduan game online, para penggemar game ini tak juga berkurang. Tua, muda, pria, wanita, dan anak-anak dapat menjadi korban sifat adiktif permainan canggih ini.

Dampak negatif game online

·       Menyebabkan turunnya prestasi belajar anak
Kecanduan "game online" tak dapat diragukan lagi menyebabkan menurunnya prestasi beajar anak karena pada saat belajar mereka tidak akan mempunyai tenaga lagi karena energinya telah terkuras untuk bermain game. Permainan yang membutuhkan konsentrasi dan fokus yang tinggi demi meraih kemenangan ini sudah dipastikan membutuhkan banyak energi apalagi jika seorang gamer sampai harus begadang untuk menyelesaikan permainannya. Beberapa pelajar bahkan rela bolos sekolah untuk bermain game di warnet-warnet karena tidak mampu menahan kecanduannya.

·       Kebiasaan berkata kotor
Jika kita perhatikan saat kita tengah beraktifitas di warnet-warnet untuk browsing kita akan sering mendengar umpatan atau makian yang tak jarang merupakan kata-kata kotor yang diucapkan oleh para gamer dengan begitu lugasnya. Hal itu sesungguhnya merupakan luapan emosi jika mereka kalah atau menang dalam permainannya. Anak-anak usia sekolah yang sering mendengar kata-kata tidak sopan seperti itu lama-kelamaan tentu akan meniru sehingga menjadi kebiasaan. Di sinilah permainan canggih ini berdampak buruk bagi pembentukan karakter anak.

·       Empati yang menipis
Terlalu sering memainkan games online beradegan kekerasan bahkan hingga mempertontonkan adegan darah yang berceceran atau hal-hal keji lainnya akan menyebabkan menipisnya empati anak. Hati nurani mereka akan tumpul sehingga menganggap kekerasan itu adalah hal biasa. Akan lebih buruk lagi jika mereka sampai melakukan kekerasan kepada lingkungan sekitarnya akibat “terinspirasi” games yang sering mereka mainkan.

Mengantisipasi dampak buruk game online

Sebagai orang tua kita tentu khawatir akan dampak buruk games online ini bagi buah hati kita, tetapi jangan panik karena ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengantisipasi dampak negatif permainan ini.
·       Belajarlah tentang permainan canggih ini agar Anda mampu memahami mengapa hal ini bisa menjadi candu bagi banyak orang. Dengan demikian anak akan merasa bahwa orang tuanya dapat menjadi lawan diskusi yang seimbang karena mempunyai kesamaan minat. Sisi positif dari hal ini adalah anak akan menjadi lebih terbuka dan kerasan di rumah karena tidak harus selalu bertemu kawan-kawan sepermainannya untuk bermain game  atau mendiskusikan strategi terbaru dalam game.

·       Tetap ijinkan putra-putri Anda untuk bermain game hanya berilah batasan waktu agar mereka tidak melupakan kewajiban utamanya sebagai pelajar. Anak akan lebih menghargai kepercayaan yang Anda berikan dan akan lebih bertanggungjawab daripada jika Anda hanya melarangnya secara mutlak karena mereka tetap dapat bermain secara sembunyi-sembunyi.

·       Bangun komunikasi yang sehat dan terbuka sehingga Anda dapat menyelipkan nasehat-nasehat kepada putra-putri Anda tanpa kesan menghakimi atau memvonis. Dengan demikian keakraban antara orang tua dan anak akan terjalin lebih erat.

·       Rajinlah berkomunikasi dengan guru atau wali kelasnya agar Anda tetap dapat memantau perkembangan belajar dan prestasi buah hati Anda.

Dengan menerapkan hal-hal tersebut di atas, candu game online tidak akan meracuni buah hati Anda dengan pengaruh negatifnya. Selamat mencoba!

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Game Online Membuat Prestasi Belajar Menurun

0 comments:

Post a Comment